21+Ular kobra yang masih tertidur
Sedang apa?” tanya bagus sembari memeluk tubuh juwita dari belakang.
Aku menikmati suasana malam yang indah dari balkon kamarku,
Bagus meletakkan dagunya di bahuku dengan tangannya yang melingkar di perutku.
Aku tersenyum kecil dengan mengelus punggung tangannya
“ indah sekali melihat pemandangan dari sini!” seruku dengan memandang lurus ke arah depan ku.
Setelah seharian berkeliling menikmati kota Bali malam ini tidak ada agenda lain Cuma bersantai untuk menghilangkan rasa lelah karena seharian berkeliling.
“ aku sudah pesankan makan malam, jadi kita makan di kamar saja!”
“ sepertinya disini jauh lebih seru!” jawabku dengan menolehkan sedikit wajahku melihat ke arahnya.
“ Terserah kami saja, dimana saja yang penting kamu suka!” balasnya dengan mengecup pelan bibirku.
Aku lengkung kan bibirku dan menutup mataku memberi isyarat padanya untuk mencium bibirku kembali.
Bagus mendekatkan bibirnya kembali dan melumatnya lembut bibirku, lumatan lembut yang aku balas dengan melumat bibir manis

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil