Pernikahan bagus
“ kau cantik, tidak mungkin aku tidak tertarik dengan mu!” jawabnya santai
Aku pun terkekeh mendengarnya, kalimat itu sudah pasaran untuk ku bahkan aku bosan mendengar nya.
Aku meneguk minumanku tanpa sisa di hadapannya
“ aku memang cantik dan aku sudah biasa mendengarnya!” jawabku ketus
“ Kau memang cantik dan aku menyukainya, tapi aku sudah kecewa dengan wanita cantik dan tentu saja aku tidak menginginkanmu, hanya mengagumi saja!”
Aku pun tersenyum tipis baru pertama kalinya aku di tolak bahkan sebelum aku melakukan aksi ku
“ Apa sahabat mu itu begitu cantik hingga kau langsung trauma dengan wanita cantik?” Tanyaku yang entah kenapa aku tiba tiba penasaran dengan kecantikan orang yang menolak pria yang ada di hadapan ku itu
“ Hhmm, cantik sekali! Dan aku menyukainya dari pertama bertemu, tatapan matanya dan senyumnya selalu menari nari di dalam otakku!” jawabnya setengah tersenyum
“ kalau begitu rebut saja dia dari suaminya!”
“ niatku, setelah acara berakhir aku akan menculiknya dan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil