Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 123

Aku mendekat ke wajahnya, mencicipi satu gigitan ... Melihat tatapan penuh harap dari Wulan, aku pun berakting berlebihan. "Kok bisa seenak ini, ya!" seruku. Wulan sangat puas dengan reaksiku. "Ya, 'kan?" Dia hendak melanjutkan makannya. Namun, terdengar suara Jimmy yang pura-pura cemburu, "Kok cuma kasih Mama, nggak kasih Papa?" Wulan buru-buru mengalihkan tusuk makanan yang tadinya mau dia makan sendiri, ke arah ayahnya. Dengan wajah serius, dia berkata, "Aku cuma bantuin Papa dinginkan dulu." Jimmy berpura-pura tidak tahu maksud sebenarnya. "Makasih, Wulan." Meskipun jajanan yang kami beli cukup banyak, porsinya kecil-kecil, jadi pas untuk bertiga. Wulan menepuk perutnya yang kekenyangan, lalu berseru bahagia, "Untung tadi dengar kata Papa, kalau nggak, pasti nggak habis makanannya!" Jimmy tertawa melihat Wulan bersikap seperti orang dewasa. "Ayo jalan-jalan sebentar." Wulan sudah makan terlalu banyak ... Jika tidak diajak bergerak sedikit, mudah mengalami gangguan pencernaan. Malam

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.