Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 14

"Kalau benar mereka berdua sampai menikah, apa kamu pikir Sandi masih akan bisa hidup tenang?" "Annika, meski kamu nggak memikirkan dirimu sendiri, setidaknya pikirkanlah Sandi." "Dia itu darah dagingmu sendiri." "Kamu rela lihat dia menderita?" Dulu ... aku memang tak rela. Aku selalu memikirkan dia, takut dia tersakiti, takut dia merasa sedih sedikit saja. Tapi, apa balasannya? Dialah yang rela menyakiti dirinya sendiri, bahkan menyakitiku, demi memaksaku, ibunya sendiri, untuk mundur. Aku tak punya niat untuk menjelaskan panjang lebar, dan hanya berkata datar, "Perempuan itu sangat baik padanya." Ibu tidak terima dengan jawabanku. "Apa mungkin dia bisa lebih baik dari ibu kandungnya sendiri?" Aku tersenyum pahit. "Mungkin saja. Toh sekarang dia memanggil wanita itu 'Mama' setiap hari." Ibu mengernyitkan dahi, jelas dia tak menyangka kalau Sandi bisa sekejam itu. Dia tak tahu harus berkata apa, hanya diam sambil menggenggam tanganku erat. Dan justru di saat itu, aku merasa dorongan k

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.