Bab 162
Susan tertidur pulas.
Aku tidak ingin mengganggu istirahatnya karena gerakan yang terlalu besar, jadi dengan hati-hati aku menopangnya agar bisa berbaring dengan nyaman di sofa.
Barulah aku mengambil termos itu dan mengikuti Jimmy keluar dari ruang kerja kecil.
Aku bertanya dengan suara pelan, "Dari mana ini?"
"Tadi pagi aku yang memasaknya di rumah." Jimmy berdiri di sampingku dengan ekspresi datar, suaranya mengandung rasa bersalah. "Kalau bukan karena menemaniku, semalam kamu nggak akan minum sebanyak itu ... "
"Dan hari ini nggak akan sakit kepala."
"Mm ... " Aku membuka termos dan menyesap sedikit, sup di dalamnya masih panas mengepul.
Setelah ragu sejenak, akhirnya aku berkata, "Lain kali, kalau mau mengobrol santai denganku, kita jangan minum alkohol lagi."
"Minum minuman ringan saja sudah cukup."
Jimmy mengangguk. "Aku setuju."
Aku pun duduk, meniup sup panas itu perlahan dan menyesapnya sedikit demi sedikit.
Sementara itu, Jimmy berdiri di belakangku, memijat pelipisku dengan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil