Bab 181
Aku secara acak menunjuk huruf untuknya. Dia menyembunyikan kedua tangannya di belakang, menjawab dengan cepat dan tepat ...
Sampai semua yang kuajarkan hari ini selesai kutunjuk, baru kusadari, ternyata dia hanya butuh satu hari saja untuk belajar dan mengingat seluruh huruf.
Wulan seperti meminta pujian, dan menyelip ke dalam pelukanku. "Mama, bagaimana, ada yang salah nggak?"
"Nggak ada!" Aku memuji dengan tulus. "Wulan benar semuanya!"
Wulan mengerjapkan mata, wajahnya tampak sangat terkejut. "Aku sehebat itu ya?"
Aku memegang wajahnya dengan kedua tanganku, mengusapnya lembut. "Iya."
Wulan tersenyum malu, lalu mengambil buku, dan duduk di pangkuanku. "Kalau begitu, aku coba lihat dulu, apa aku bisa mengeja."
Aku duduk di samping, dengan serius memperhatikannya. "Baik."
Wulan menelungkup di meja, jarinya yang gemuk menunjuk kata-kata, terbata-bata mengeja. Setelah selesai mengeja satu kalimat , baru dibaca sebagai kesatuan.
Dia takut ejaannya salah, masih sempat menoleh kepadaku. "

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil