Bab 240
Jimmy dengan tenang menjelaskan, "Dia bohong padamu."
Mataku berkedip. "Ha?"
Suara Jimmy terdengar agak serius. "Aku nggak pernah menyukai wanita mana pun."
Aku tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba menjelaskan ini, dengan santai aku berkata, "Kamu juga nggak muda lagi, wajar saja kalo ada orang yang kamu suka."
Setelah mengatakan itu, aku langsung membuka komputer dan mulai bekerja.
...
Jimmy tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya menatap Annika dengan sorot mata yang dalam.
Kapan sebenarnya wanita ini bisa menyadari perasaannya.
Dan mau menerima perasaannya yang tulus ini?
...
Setelah Cintami pergi, Jenny mengusap perutnya, masih merasa kesal.
Berani-beraninya wanita tua itu datang ke rumahnya untuk mencari masalah?
Jenny sangat marah, lalu langsung menekan nomor Sigit. "Halo, kamu sedang sibuk?"
Sigit yang beberapa hari lalu tidak bekerja dengan benar, terpaksa lembur selama beberapa hari terakhir, sehingga dia menjadi sangat sibuk.
Namun, setelah menerima telepon Jenny, dia tetap

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil