Bab 273

Jimmy menikmati makan siangnya dengan tenang dan elegan. ... Aku sendiri makan sampai kenyang sekali. Begitu kembali ke kantor, aku bersandar di sofa sambil membuka ponsel untuk melihat jumlah penjualan merchandise-ku. Boneka yang kubuat terus meningkat penjualannya setiap hari. Produk merchandise lain juga sama, dari yang awalnya nol, sekarang sudah ratusan ... Dan itu baru di satu platform saja. Ketika aku membuka platform lain, hasilnya juga sama, penjualannya sangat memuaskan. Ternyata benar, kerja keras memang tidak akan mengkhianati hasil. Aku mengelus perut pelan-pelan, menunggu sampai agak lega, baru melanjutkan mewarnai sketsa yang sudah kukerjakan sebelumnya. Begitu Jimmy mengingatkan bahwa waktunya menjemput Wulan, barulah aku berhenti. Kami turun ke bawah, keluar dari pintu perusahaan. Saat melihat Sigit tidak ada di sana, aku pun lega dan segera masuk ke mobil. Kami tiba di TK. Setelah menunggu sekitar dua-tiga menit, Wulan keluar dari gerbang, lalu begitu melihat kami, di