Bab 2121
Meskipun Zhuo Qianyun pernah berpikir untuk melakukan aborsi, rasanya sangat menyedihkan mendengarnya dari orang lain.
Zhuo Qianyun telah mengambil keputusan dan siap untuk memiliki bayi ini tidak peduli betapa sulitnya itu. Apakah ini akhir itu semua?
"Aku tidak ingin menggugurkan kandunganku," ucap Zhuo Qianyun.
Ye Wenming menjadi lebih pucat begitu Zhuo Qianyun mengatakan itu. Ketika dia mendengar bahwa sang ibu juga akan berada dalam bahaya, reaksi pertamanya adalah mengakhiri kehamilan.
Ye Wenming sangat peduli dengan keadaab bayinya, tapi dia lebih peduli tentang hidup Zhuo Qianyun.
Ye Wenming hampir kehilangan Zhuo Qianyun ketika dia menderita kanker hati. Bagaimana dia bisa menanggung kemungkinan kehilangan Zhuo Qianyun lagi ketika dia berhasil menyelamatkannya?
"Qianyun, kenapa kau tidak mengikuti saran dokter? Jika kau terus mengandung bayi ini, siapa yang tahu apa yang akan terjadi nanti? Lagi pula, kau masih memiliki Lil Yan. Apa yang harus Lil Yan lakukan jika terjadi sesuatu padamu?"
'Dan bagaimana denganku...'
Namun, Ye Wenming menelan beberapa kata terakhir dan tidak mengucapkannya dengan keras.
Zhuo Qianyun merasakan sakit yang memilukan di hatinya. 'Ya, aku masih memiliki Lil Yan dan Ibu.
'Jika sesuatu terjadi padaku, apa yang harus mereka lakukan? Lil Yan terlalu muda sementara Ibu terlalu tua.
'Tapi... aku tidak bisa melepaskan kehidupan kecil yang kubawa!'
Ketika Zhuo Qianyun melihat embrio kecil di USG, detak jantung janin, dan titik janin pada laporan USG, dia sudah menerima bayi itu.
Zhuo Qianyun adalah ibu Lil Yan dan juga ibu dari bayi ini!
"Dr. He, Anda adalah ahli terkemuka dalam hal ini. Tolong pikirkan sesuatu. Aku ingin memiliki bayi ini. Aku... aku dalam keadaan sehat selama bertahun-tahun. Aku tidak menderita penyakit serius selain kadang-kadang rasa sakit yang disebabkan oleh efek samping dari transplantasi hatiku. Selain itu, Anda hanya mengatakan bahwa itu hanya kemungkinan. Tidak pasti aku akan dalam bahaya, bukan?" Zhuo Qianyun berkata dengan sungguh-sungguh.
Dr He menghela nafas dan berkata, "Dalam hal ini, kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan melihat hasilnya. Kami juga akan mengundang ahli hati dari rumah sakit lain. Mengapa Anda tidak menjalani beberapa tes awal terlebih dahulu?"
Ye Wenming berkata, "Tunggu. Permisi. Aku ingin berbicara dengan istriku dulu." Dia menatap Zhuo Qianyun dengan tegas saat dia bertanya, "Apakah kau benar-benar ingin melahirkan bayi ini?"
"Ya," jawab Zhuo Qianyun.
"Apakah kau tidak tahu betapa berisikonya itu?" Ye Wenming bertanya.
"Kecuali 100% bisa dipastikan bahwa berbahaya bagiku untuk melahirkan bayi ini, aku ingin memberi anak ini kesempatan," ucap Zhuo Qianyun.
Ye Wenming tampak sangat serius. Setelah beberapa lama, dia berkata, "Bagaimana jika aku tidak ingin kau memiliki bayi?"
Zhuo Qianyun tiba-tiba tersenyum. "Apakah kau tidak ingin aku memiliki bayi ini? Saat itu kau dengan tegas menentang aku melakukan aborsi!"
"Saat itu berbeda!" Tentu saja, Ye Wenming menginginkan bayi itu jika Zhuo Qianyun selamat.
Namun, bukan berarti Ye Wenming rela menukar nyawa Zhuo Qianyun dengan bayinya.
Zhuo Qianyun tidak tergerak. Dia menoleh ke spesialis dan berkata, "Dr. He, Apakah boleh Anda mengatur tes yang harus aku jalani dan menjadwalkan konsultasi? Aku ingin menjaga bayi ini."
Dr. He memandang Zhuo Qianyun, lalu menatap Ye Wenming, yang diam. Akhirnya, dia mengangguk dan menuliskan beberapa tes.
Zhuo Qianyun selesai menjalani tes dengan bantuan perawat dan masuk ke mobil bersama Ye Wenming.