Bab 491
Jika bukan begitu, dia tidak akan datang mencariku dan bertanya apakah aku hamil. Dia tidak akan berkata ingin membawaku ke rumah sakit.
Aku masih bisa memaklumi segala tindakannya yang menyakitiku sebelumnya. Namun, ucapannya hari ini sudah menghancurkan hatiku.
Aku tidak ingin bertemu dengan Mario lagi, tetapi aku tidak bisa mengundurkan diri dari perusahaan hanya karena putus dengannya. Untung saja belakangan ini aku memiliki proyek lapangan, jadi aku tidak perlu ke kantor.
Aku mengurus proyek lapangan selama tiga hari. Saat itu, Alice meneleponku. Aku tidak yakin apakah dia sudah tahu bahwa aku dan kakaknya sudah putus. Meski begitu, aku dan gadis itu masih bisa tetap berteman.
"Kak Chloe, aku dalam masalah. Tolong bantu aku," ucapnya dengan nada parau di telepon.
"Jangan panik dulu. Ada apa? Ceritakan pelan-pelan," kataku, berusaha menenangkannya.
"Kak Chloe, aku lagi baca buku di perpustakaan, lalu tiba-tiba datang bulan. Gaunku ternoda darah." Aku menghela napas lega usai menden

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda