Bab 506
Kali ini, aku tidak menangis. Mungkin air mataku sudah mengering. Mungkin juga ini berkaitan dengan kondisi hatiku.
Aku sudah bisa menerima kenyataan bahwa aku putus dengan Mario.
Dalam perjalanan pulang, hujan turun makin lebat. Sepertinya musim banjir sudah dekat.
Entah karena tidak fokus atau karena jalanan licin di hari hujan, aku tidak menginjak rem tepat waktu dan menabrak mobil di depanku.
Hujan turun terlalu lebat. Aku dan orang di mobil depan tidak bisa turun untuk memeriksa kerusakan mobil. Akhirnya, kami memilih untuk melapor polisi dari dalam mobil.
Ketika polisi dan perwakilan dari perusahaan asuransi tiba, hujan sudah sedikit reda. Begitu aku dan pengemudi mobil di depan turun dan melihat wajah satu sama lain, kami langsung terkejut.
"Kalau tahu itu kamu, aku nggak bakal repot-repot panggil polisi di tengah hujan selebat ini," kata Sasha. Polisi lalu lintas muda yang berdiri di sampingnya mengerucutkan bibirnya.
"Apa kalian saling mengenal? Kalian mau menyelesaikan ini se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda