Bab 868
"Kamu balikan dengan Nico?"
Di dalam mobil yang sunyi, Andrew melirik kaca spion dan melihat Nico masih berdiri mematung di sana. Dia lalu bertanya dengan suara pelan.
"Nggak," bantah Freya.
"Kali ini dia kembali demi kamu, 'kan?" Andrew memutar setir untuk membelokkan mobil, memperlihatkan jam tangan berwarna abu-abu keemasan di pergelangan tangannya.
Tepi arloji itu memantulkan cahaya yang masuk dari luar jendela, membuatnya sekilas berkilau.
Freya melamun menatap arloji itu. Jika tidak salah ingat, arloji itu adalah hadiah darinya. Saat itu, dia menghabiskan semua isi tabungan untuk membelinya.
Namun, kejadian itu sudah lebih dari sepuluh tahun lalu. Seharusnya itu bukan arloji darinya. Setelah sekian tahun, arloji pemberiannya pasti sudah lama rusak.
Arloji yang Andrew kenakan sekarang pasti hanya mirip modelnya. Tentu saja, ada kemungkinan dia salah ingat. Bagaimanapun, itu sudah bertahun-tahun lalu.
"Hmm?" Andrew yang tidak mendengar jawaban Freya pun menoleh ke arahnya.
Lamunan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda