Bab 19
Jendela mobil perlahan-lahan diturunkan.
Wajah tampan Mike muncul di hadapan Kaira.
Wajah pria itu terlihat dingin dan juga sedikit lelah, matanya juga terlihat sedikit mengantuk seperti baru saja bangun tidur.
"Kamu pulang kerja selarut ini?"
"Hm."
Kaira terlalu malas untuk menjelaskan hal ini, karena Mike mungkin tidak bisa memahami kesulitan yang dia alami.
"Kenapa yang lain pulang kerja lebih awal darimu?"
"Apakah kamu sudah datang ke sini untuk waktu yang lama? Bagaimana kamu bisa tahu hal ini?"
Kaira tidak menjawab pertanyaan Mike dan menanyakan pertanyaan yang lain.
Dia sangat penasaran kenapa dia bisa kebetulan bertemu dengan Mike pada tengah malam ini.
Sekarang giliran Mike yang terdiam. Dia baru berkata setelah beberapa saat berlalu, "Aku kebetulan lewat sini dan melihatmu."
Mike menggunakan kata kebetulan dengan sangat tepat.
Kaira memikirkan ucapan Mike di dalam benaknya. Meskipun ucapan Mike terdengar tidak masuk akal, Mike tidak mungkin menunggunya di sini semalaman, 'kan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda