Bab 26 Anak Ricky
Hari ketiga, aku menerima telepon dari Roy.
"Keisha, datang ke kantor polisi sebentar."
"Kapten Roy, ada apa?"
"Ada sesuatu yang ingin aku berikan, punya Ricky."
Mendengar itu, aku langsung pergi ke kantor polisi.
Apa yang Roy berikan adalah setelan seragam militer yang terlipat rapi serta beberapa sertifikatnya.
Ada juga foto Ricky memakai seragam militer, tersenyum di bawah langit biru dan awan putih, seperti cahaya yang menembus kegelapan, seperti mata air yang menyejukkan tanah yang retak.
Aku mengelus foto itu, dia tetap begitu tampan, tetap dengan senyum yang sangat familier.
Roy berkata, "Ayah Ricky juga pasukan khusus. Dia juga tewas dalam misi."
"Waktu itu Ricky masih kecil. Setelah mengurus pemakaman ayahnya, dia memutuskan untuk masuk militer. Kemudian dipilih oleh Pasukan Elang dan menjadi pasukan khusus. Lalu ikut dalam misi penjaga perdamaian dunia. Ini seharusnya misi terakhirnya."
"Kelompok kriminal ini adalah kelompok yang dulu membunuh ayahnya. Pemimpinnya adalah ayah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda