Bab 28 Mirip Dia, Tapi Seperti Mimpi
Setelah Tahun Baru, klinik kembali buka.
Perutku sudah besar. Vera ingin aku beristirahat di rumah, tapi aku takut dia kewalahan sendirian, jadi setiap hari tetap ke klinik.
Dalam sekejap sudah bulan Maret, hampir waktunya melahirkan.
Pasien di klinik makin banyak, otomatis pasien di klinik lain berkurang. Di mana ada orang, di situ selalu ada masalah.
Hari itu, datang beberapa orang perusuh karena kondisi pasien memburuk setelah minum obat dari klinik. Mereka kasar, tidak masuk akal.
"Kalau kalian terus begini, kami akan lapor polisi." Aku baru saja mengambil telepon, mereka sudah mulai merusak klinik.
Vera maju untuk menahan, tapi mereka malah menendang Vera hingga jatuh.
"Kalian merusak tempat orang itu melanggar hukum." Aku berkata keras.
Sekarang aku hamil. Kalau tidak hamil, aku tidak mungkin dirugikan mereka.
"Melanggar hukum? Kalian sembarangan kasih obat, dokter ilegal!" Saat saling dorong, aku terjatuh. Perutku tiba-tiba sakit.
Ada cairan hangat keluar. Aku tahu, mungkin anak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda