Bab 22
Begitu kereta kuda menjauh hingga tak lagi terlihat, Monica baru menoleh pada Jason. "Kamu ... "
Tatapannya penuh kerumitan. Dia bukan orang bodoh, dan tentu bisa menebak apa maksud Yani sebenarnya. Yang membuatnya terkejut adalah Jason tidak mengikuti keluarganya, dan justru memilih turun bersamanya.
Apa pria ini benar-benar sudah memutuskan ingin hidup dengannya seumur hidup?
Hati Monica jadi kacau. Dia sangat sadar, dirinya hanyalah karakter pendukung yang ditakdirkan menjadi korban. Cepat atau lambat, Jason akan bertemu dengan sang tokoh utama wanita, dan yang menantinya hanyalah nasib tragis seperti di cerita asli.
Tentu saja Monica tidak akan mengulang kesalahan seperti tokoh aslinya yang justru menjerumuskan diri sendiri. Jika suatu saat Jason benar-benar bertemu dengan tokoh utama wanita, dia akan memilih mundur dengan sadar. Namun, di hadapan pria tampan dengan karakter sebaik itu, Monica takut dirinya akan jatuh hati.
Ketika seorang pria jatuh cinta, itu masih bisa dibicaraka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda