Bab 8
"Tidurlah!"
Jason memutar badan dan membelakangi Monica, merasa agak canggung. Meski tahu dalam gelapnya malam, Monica tak bisa melihat ekspresinya, Jason tetap merasa kurang nyaman.
Dulu, ketika Monica memanggil namanya dengan suara manja yang berlebihan, Jason tidak terlalu merasakan apa-apa. Tapi malam ini, ada perasaan aneh yang muncul di hatinya. Mungkin karena mereka sudah tidur bersama, dan Jason merasa sedikit malu.
Tubuh Monica yang berat membuatnya cepat tertidur, dan yang terdengar hanyalah napasnya yang teratur. Baru setelah itu, Jason memutar tubuhnya kembali menghadap Monica.
Cahaya bulan menyinari wajah Monica, dan Jason tak sengaja terpesona melihatnya, bahkan menganggapnya cantik.
Monica tidak tahu, malam itu Jason justru terjaga karena dirinya.
Fajar mulai menyingsing, disertai suara kokok ayam, dan Jason membuka matanya.
Hari ini adalah hari penting bagi keluarga Hidayat dan sebagian pemuda dari Desa Waringin yang kembali ke Kota Amerta, sehingga banyak orang sudah b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda