Bab 92
Namun, saat Monica baru saja bergerak, gerakan Jason lebih cepat. Jason menahan bahu Monica dan mencegah istrinya untuk berdiri. "Kamu duduk saja."
Jason adalah pria dewasa, apa masalahnya berdiri sebentar?
Monica pun tersenyum meminta maaf kepada Yani seolah-olah mengatakan bahwa bukannya dia tidak mau memberikan tempat duduk, tetapi justru putra Yani yang melarangnya!
Yani makin merasa jengkel. Dia merasa senyuman Monica itu adalah provokasi baginya.
Jika bukan karena mereka sedang di luar dan ada banyak orang di dalam bus, Yani pasti sudah menegur Monica habis-habisan.
Yani akhirnya berpaling dan melihat ke luar jendela dengan kesal. Monica benar-benar sangat menjengkelkan!
Jason tidak menyadari perseteruan diam-diam antara ibunya dan istrinya. Karena Monica tersenyum, dia juga ikut tersenyum.
Jika bukan karena Monica yang terlalu gemuk, tatapan Jason dan Monica seolah saling memahami satu sama lain ketika beradu.
Perjalanan dengan bus hanya memakan waktu sekitar sepuluh menit, teta

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda