Bab 95
Sopir taksi itu juga cukup ramah. Usianya hampir sama dengan Yani dan dia dengan sukarela berbicara dengan Yani, "Ibu beruntung sekali. Putra dan menantu Ibu benar-benar serasi!"
Tentu saja pernyataan "serasi" itu ditujukan kepada Jason dan Nayla. Monica dan Jason sama sekali tidak serasi.
Hati Yani terasa getir. Dia juga berharap Nayla adalah menantunya.
Namun, karena sekarang semua orang ada di dalam mobil, Yani hanya bisa tersenyum dan berujar menjelaskan, "Kamu salah paham, mereka cuma teman."
Jason ikut menimpali, "Bapak salah paham. Yang duduk di samping Bapak itu istriku."
Sopir itu sontak terdiam dan menatap Monica yang duduk di sampingnya dengan kaget.
Monica juga balas tersenyum. "Pak, akulah istri pria itu."
Jason sudah mengatakan bahwa Monica adalah istrinya, jadi tentu saja Monica harus membela dirinya sendiri.
Sopir itu hanya diam. Setelah seharian berada di luar, dia bertemu banyak orang dan segera tenang kembali.
Dia bahkan memuji Monica, "Gadis ini kelihatannya makmur.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda