Bab 243
Nando menatap ke arah Dosen Bimbingan Konseling, lalu berkata, "Aku kakak kedua Nindi Lesmana! Aku keluarganya!"
"Apa? Kamu kakak keduanya? Bukankah Nindi bilang orang tuanya sudah meninggal dan dia hidup sebatang kara?"
Dosen Bimbingan Konseling itu sangat terkejut. Datang dari mana kakak keduanya ini?
Nando berbalik dan menatap Nindi agak putus asa. "Nindi, apakah kamu begitu membenci keterikatanmu dengan keluarga Lesmana?"
Nindi langsung menoleh pada dosen itu dan berkata, "Aku memang yatim piatu dan nggak punya keluarga."
Dia enggan mengakui hubungan dengan keluarga Lesmana!
"Nindi, aku tahu kamu masih marah sama keluargamu, tapi jangan marah pada saat-saat seperti ini."
Nando agak pusing. Dia tidak menyangka Nindi begitu keras kepala.
Dia menatap dosen tersebut, lalu berkata, "Ini kartu namaku dan KTP-ku. Nindi Lesmana adalah adik perempuanku, tapi karena ada beberapa konflik dengan keluarga, dia bilang begitu. Dia masih punya keluarga, kok!"
Dosen Bimbingan Konseling itu melihat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda