Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 249

Nindi hanya benar-benar geli. Dengan sinis, dia berkata, "Kalau kalian nggak bisa main sebaik orang lain, mestinya pulang dan latihan yang benar. Jangan cari-cari alasan!" "Nindi, kamu pasti curang. Aku nggak pernah melihatmu main gim di kampus. Bahkan, kamu nggak punya komputer. Mana mungkin kamu bisa jago sekali?" Jihan merasa Nindi telah tertangkap basah. Jadi, dia langsung berkata dengan sangat percaya diri. "Karena Nindi pakai program curang, pertandingan tadi nggak masuk hitungan!" Seno pun seketika percaya diri. "Benar, itu tadi nggak dihitung! Ayo, kita bertanding lagi!" Nindi, seorang pendatang baru. Bagaimana mungkin bisa mengalahkan dirinya. Pasti ada yang nggak beres! Nindi mencibir, "Nggak perlu repot-repot, aku pakai program curang atau nggak, toh, akan ketahuan juga pada hari seleksi Tim E-Sport." "Nindi, kamu sudah pakai program curang, terus masih berani berharap ikut seleksi?" "Apa kalian punya bukti? Aku nggak mau buang waktu dengan kalian di sini!" Suara Nindi datar

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.