Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 288

"Gaya bicara yang bagus itu juga salah satu bentuk kemampuan." Nindi langsung berbalik badan dan pergi. Darren kesal setengah mati, "Harusnya aku nggak usah datang hari ini!" Sania dalam hati agak senang, "Kak Darren, ini salahku. Aku nggak seharusnya bilang soal ini ke kakak. Aku pikir kalau kamu ke kampus, kamu bisa baikan sama Nindi, terus kita sekeluarga bisa hidup bareng lagi kayak dulu. Tapi aku nggak nyangka Nindi nggak menghargai niat baikmu!" "Sania, kamu kok ngomong gitu? Nindi bukan nggak menghargai niat baik kita, tapi dia memang baik-baik aja tanpa kita," Leo menimpali. Dia merasa kata-kata Sania tadi membuatnya merasa aneh. Ada sesuatu yang terasa tidak nyaman! Sania membuka suara hati-hati, "Kak Leo, apa aku salah ngomong lagi ya?" Darren langsung menyahut, "Sania, ini bukan salah kamu. Nindi memang begitu, sombong dan keras kepala. Aku tunggu saat dia nggak bisa menyelesaikan masalah sendiri, kita lihat nanti apa yang bakal dia lakukan!" Sania menundukkan kepala dengan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.