Bab 328

"Nindi, kamu ... " "Kak Darren, dengarkan aku dulu sampai selesai. Bukankah kamu biasanya yang paling adil dan bijaksana? Sebagai kepala Keluarga Lesmana, seharusnya kamu yang maju dan bertanggung jawab atas semua ini." Nindi melihat ke arah Darren, dengan nada yang lembut, "Bagaimanapun juga, kalian adalah keluarga yang darahnya lebih kental dari air. Bagaimana kamu bisa tega melihat adik-adikmu saling bermusuhan, bahkan harus masuk penjara?" "Kak Darren, kamu terlalu egois." "Jangan berpura-pura jadi orang baik." "Kamu juga bersalah." Darren sudah pucat. Dia tidak pernah berpikir bahwa dia harus bertanggung jawab. Darren terdiam membeku. Nindi sudah hampir kehabisan suara. Seraya memegang piala dia melanjutan, "Ayo bicara, bukankah dulu kalian yang mengajarkanku seperti ini? Kenapa sekarang giliran kalian, kalian nggak mau? Kalian terlalu egois, ya!" Di kehidupan sebelumnya, setiap kali mereka memanipulasinya secara moral, ucapan mereka begitu lancar dan meyakinkan. Seolah sangat ing