Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 365

Melihat Darren begitu marah hingga kehilangan kendali, jujur saja, Nindi merasa sangat puas. Mendengar hal itu, Darren langsung murka. "Nindi, tega-teganya kamu menyuruhku memohon!" "Memangnya kenapa?" "Aku ini Kakak Pertama kamu!" Sorot mata Darren merah padam menahan rasa marahnya. Dadanya bergemuruh hebat, menatap penuh keterkejutan dan rasa kecewa pada Nindi. Nindi pun menyuruh dia memohon pada adiknya! Nando mendekati Darren seraya menarik lembut lengannya. "Kak, tenang dulu!" "Mana bisa tenang! Kamu pikir aku membangun Lesmana Grup sampai sebesar ini dengan mudah?" Darren menunjuk hidung Nindi penuh amarah. "Selama ini aku berjuang sendiri di luar sana, menanggung begitu banyak kesulitan. Bekerja mati-matian cari uang buat menghidupi kalian. Begini balasan kalian padaku?" Nando berhenti sejenak dan berkata, "Kak, kalau mau dibantu Nindi, bisa bersikap lebih baik, 'kan? Jangan bersikap seperti lagi berhadapan dengan musuh." "Aku bersikap lebih baik? Kamu lihat sendiri yang dia lak

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.