Bab 401
Nindi terkejut dan melirik pria di sebelahnya.
"Kamu kenapa?" tanyanya dengan ragu.
Nindi pikir terjadi sesuatu sehingga Cakra mengerem.
"Aku melamun tadi."
Cakra menatap mobil di depan, tetapi pikirannya benar-benar kosong.
Mungkinkah keluarga Lesmana sudah tahu tentang ini?
Sepanjang perjalanan, Cakra sangat berharap jalan ini bisa lebih panjang.
Karena begitu Nindi tiba di rumah sakit dan bertanya pada Nando tentang siapa sebenarnya orang yang ada di dalam mobil dan menyebabkan kecelakaan itu, hubungannya dengan Nindi tidak akan bisa seperti sekarang lagi.
Namun, perjalanan mereka sangat lancar, bahkan tidak ada kemacetan.
Nindi melirik ke luar rumah sakit dan berkata kepada Cakra, "Kalau kamu ada urusan, kamu bisa pergi duluan. Nanti aku bisa pulang naik taksi sendiri."
"Aku akan menunggumu di sini."
Tatapan Cakra tampak serius. Dia ingin menunggu hasilnya.
Hasil yang akan menentukan segalanya.
Nindi mengangguk, lalu berbalik turun dari mobil.
Namun, Cakra tiba-tiba memanggilnya la

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda