Bab 462
Nindi memikirkan kondisi Nando dan berkata, "Kalau begitu, kamu harus operasi dulu. Aku akan mengajukan tuntutan setelah kamu selesai operasi."
"Nindi, kamu nggak perlu khawatir tentangku."
"Aku nggak sedang mengkhawatirkanmu, jangan terlalu percaya diri. Aku masih harus menyiapkan bukti, bukan berarti persidangan bisa dimulai begitu saja."
Nindi harus menunggu Sania mengambil tindakan di yayasan dan mengumpulkan bukti kuat sebelum mengajukan gugatan.
"Nindi, bagaimana dengan Kak Brando ..."
Nindi berkata dengan nada mengejek, "Dia nggak bisa menangani Sania, lalu ingin membujukku? Mana ada hal semudah itu?"
Setelah berkata demikian, Nindi langsung menutup telepon.
Nindi harus mulai mempersiapkan konferensi pers dan tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Nindi menelepon tim Humas TG Grup dan mengonfirmasi waktu konferensi pers, yang akan diadakan besok.
Setelah Nindi kembali ke asrama, dia berkata kepada Galuh, "Aku nggak bisa ke markas besok sore."
"Baiklah, kamu ada urusan apa? Jangan-

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda