Bab 638
Cakra berkata dengan sinis, "Lagi-lagi Bu Audy salah sangka. Bukan Nindi yang ngejar-ngejar aku, tapi aku yang mendekatinya."
Nindi langsung tersedak mendengar kata-kata itu.
Bagaimana bisa dia bisa mengatakan hal seperti ini di depan umum?
Audy akhirnya terdiam, lalu berkata sinis, "Pokoknya, keluarga seperti keluarga Lesmana nggak mungkin melahirkan gadis baik-baik. Orang tuanya saja nggak baik, pantas saja mereka nggak punya sopan santun."
Begitu mendengarnya, ekspresi Nindi langsung berubah dingin, "Sania sama sekali bukan anak kandung orang tuaku. Dia cuma anak angkat."
Audy masih saja mencibir, "Tetap saja sama, memang apa bedanya?"
"Perbedaannya sangat besar."
Tatapan Cakra semakin dingin, "Orang tua Nindi cuma membesarkan dia, bukan Sania. Itu jelas berbeda. Sama seperti … kalau suami Bu Audy punya anak di luar, tapi anak itu bukan yang kamu besarkan sendiri. Apakah itu sama?"
Cakra dengan santainya menyebut soal anak haram. Alhasil, raut wajah Audy seketika berubah drastis.
Au

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda