Bab 833
Ekspresi Cakra seketika berubah menjadi suram. "Diam!"
"Tuh 'kan, kamu ternyata bisa gugup juga, ya? Aku kira nggak ada yang bisa bikin kamu takut, ternyata kamu juga bisa ada di posisi ini."
"Sofia, aku memang ada niat buat kasih tahu Nindi soal ini sih, kalaupun kamu kasih tahu duluan, aku malah berterima kasih karena kamu justru mewakili aku buat ngomong."
Saat Sofia menggigit bibirnya hingga rasa darah menyebar di mulutnya, dia benar-benar merasa pria ini sangat kejam.
Barulah dia menyeringai dingin dan berkata, "Jangan harap! Aku nggak bakal ngomong mewakili kamu. Aku mau kamu sendiri yang ngomong langsung ke Nindi. Kalian harus rasain gimana rasanya perasaan kalian tersiksa."
Akan kupastikan kalian nggak akan bisa bersama selamanya!'
Usai berbicara, Sofia bergegas ingin pergi dari sana, tetapi Cakra tiba-tiba berkata, "Sebaiknya kalian jangan bertindak gegabah. Kalau sampai ketahuan melakukan sesuatu yang melanggar hukum, pasti hukumannya bakal makin berat."
Dia mencoba memastika

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda