Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 838

Saat berada di dalam mobil, Nindi menoleh dan memperhatikan bekas tamparan di wajah Cakra. Dia lantas bertanya. "Sakit nggak?" "Nggak sakit kok." Namun, Nindi tetap mengambil air mineral dari mobil dan mengompres dingin luka di wajahnya. "Sudah jelas kamu ini anak kandungnya, Ibumu mukulnya kejam banget." Melihat wanita itu kewalahan saat memegang botol air, Cakra segera membantunya untuk memegangnya. Nindi menatapnya. "Kayaknya Nyonya Belinda sudah tahu. Kalau sampai kedua keluarga tahu, kamu pasti habis dimarahi." Sama seperti kejadian hari ini. "Kamu mikir terlalu banyak. Selain Ibuku, semua orang di rumah nggak ada yang suka sama keluarga Morris. Terutama Nenekku, sayangnya beliau lagi sakit. Kalau nggak, mungkin keluarga Morris nggak akan bisa melangkah masuk ke rumah keluarga Julian." Nindi menatapnya dengan heran. "Beneran?" "Aku mana mungkin bohongin kamu." Cakra menatap Nindi lekat-lekat, matanya tak lepas dari wajah wanita itu. "Kok kamu bisa ada di sini?" Nindi tampak menghi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.