Bab 602 Hatiku Akan Merasa Sakit
Ketika Sonia kembali dengan membawa bubur, dia menemukan bahwa Sally sudah tidak ada lagi di dalam bangsal Xander.
Di bangsal yang seputih salju itu, hanya tinggal ayah dan anak itu saja.
Farrel berdiri di depan ranjang rumah sakit, bola lampu pijar yang ada di dalam bangsal itu menyinari alisnya, membentuk sebuah bayangan.
Entah bagaimana, punggungnya seolah-olah memancarkan rasa kesepian yang mendalam. Seakan-akan emosi yang sempat bergejolak dalam dirinya tiba-tiba mereda dan kehilangan energinya.
Tetesan cairan infus Xander hampir selesai. Dia berbaring di tempat tidur, dengan mata tertutup dan tertidur lelap.
Tanpa Sally, jelas Xander tidak bisa tidur dengan nyenyak. Alisnya berkerut, seolah-olah dia mengalami mimpi buruk lagi.
“Jangan takut. Ayah di sini.”
Farrel dengan lembut mengusap lengan Xander dengan lembut, mencoba menghibur anak laki-laki yang sedang tidur itu.
Baik ayah dan anak itu tampaknya terperangkap dalam perasaan berkecamuk yang ada di dalam dirinya.
Soni

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda