Bab 875 Pensiun
Nyonya Jahn dan Tuan Jahn membawa Xander ke bandara untuk menjemput Sally dan keluarganya.
Saat Xander melihat Sally, dia tidak bisa menahan diri lebih lama dan berlari ke arahnya seperti bola meriam kecil.
"Ibu…"
Dia memanggil dengan suaranya yang renyah dan seperti anak kecil. Sally membungkuk sambil tersenyum dan menangkap bocah lelaki gagah itu di tangannya.
Dia mengambil Xander dan menggosok wajah kecilnya yang halus. "Xander, Ibu rindu padamu!"
“Aku juga merindukan Ibu! Tina dan ayah juga!”
Tuan Jahn dan Nyonya Jahn berjalan ke arah mereka. Mereka terus memberi tahunya bagaimana Xander selalu merengek mengenai bagaimana ibunya masih belum ada di rumah dan seterusnya.
Mereka kemudian dengan senang hati kembali ke kediaman Jahn dengan mobil.
Kali ini, Sally dan keluarganya akan menetap secara permanen di rumah.
Ketika mereka sampai di rumah, makan malam sudah disiapkan oleh pelayan.
Rumah keluarga Jahn sempat sepi untuk beberapa waktu. Dengan kembalinya Sally dan keluarga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda