Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 8

Tunggu sebentar, barusan Lizania bilang dia punya urusan penting malam ini? Tiba-tiba perasaanku mencelos, teringat bahwa seharusnya aku sekarang masih belum berada di Kota Somaris, jadi malam ini Lizania sebenarnya mau ke mana? Aku tidak bisa pulang. Aku memanggil Aurelius. "Tunggu, aku nggak bisa pulang ke rumahku sekarang." Aurelius menatapku. "Mau ke mana?" Aku melihat sekeliling. "Ke hotel di sebelah saja, terima kasih." Aurelius turun dari mobil bersamaku. Begitu masuk hotel, barulah aku sadar kartu identitasku ternyata tidak ada di dalam tas. Mungkin tertinggal entah di mana. Aku pun terpaksa berbalik dan mengulurkan tangan ke arah Aurelius. "Kartu identitas." Aurelius memiringkan kepalanya sedikit, menunjuk dirinya sendiri, seolah sudut bibirnya masih menyunggingkan senyum. "Punyaku?" "Tolong." Aku menggigit bibir bawahku. Setelah aku memesan satu suite, dia diam-diam mengikutiku naik ke lantai atas. Aku tidak menghiraukannya. Aurelius berdiri di area pintu masuk. Melihat ekspresiku yang dingin, dia ragu sejenak sebelum masuk, "Kak, aku boleh masuk?" Barulah aku menolehnya, agak kesal. "Kenapa kamu nggak pulang ke rumahmu? Ayahmu, juga kakakmu, apa mereka tahu kamu sudah kembali ke negara ini?" Aurelius menggeleng. "Aku nggak bilang. Lagi pula, apartemenku ... Kak, kamu tahu, jaraknya jauh dari sini." Aku malas peduli kenapa dia tidak bilang, “Kalaupun jauh, itu tetap rumahmu. Jadi untuk apa datang ke rumahku?” Aurelius terdiam sejenak. "Kak," Aurelius berdiri di area pintu masuk. "Sekarang ini, sebenarnya hubungan kita ini apa?" Aku menjawab asal, "Hubungan satu malam." Aurelius menendang lepas sepatunya, berjalan mendekatiku dengan telanjang kaki. "Tapi di benakku, bukan begitu." Dalam hati aku menghela napas, usia Aurelius memang masih terlalu muda. Orang dewasa itu cuma saling mengambil sesuai kebutuhan: kamu cari kesenangan, aku cari sedikit sensasi. Kenapa bagi dia malah jadi serius begini? Aku menarik napas dalam-dalam. "Aurelius, kamu nggak benar-benar menyukaiku, 'kan?"

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.