Bab 12 Aku Sudah Terima Hadiahnya
Bulu mata Evelyn sedikit bergetar, dia tidak mengatakan apa pun.
Ayu kembali mengambil sepasang anting rubi di sampingnya.
"Adapun untuk sepasang anting Cinta Membara ini. Anda begadang sepanjang malam demi menyelesaikan program demonstrasi AI yang penting untuk Pak Devan, lalu jatuh sakit karena kelelahan. Pak Devan menemani Anda selama beberapa hari dan membelikan anting ini untuk Anda."
"Dia bilang kalau anting ini melambangkan cinta Anda yang membara untuknya, serta cintanya yang abadi pada Anda."
Ujung jari Evelyn sedikit bergetar.
Ayu menghitungnya semua perhiasan satu per satu. Di balik setiap perhiasan, tersimpan kenangan manis yang membeku dalam waktu.
Semua janji dan perasaan itu pernah membuat jantung Evelyn berdebar, membuatnya tenggelam dalam cinta ini dan membuatnya berpikir jika hubungan ini akan bertahan selamanya.
Hanya saja, semua ini terlihat seperti pisau tajam yang dilapisi dengan madu menusuk jantungnya.
Rongga mata Evelyn tanpa sadar memerah.
Dia tidak bisa memah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda