Bab 74 Kok Bisa Begitu Tidak Tahu Malu?
"Brak!"
Tubuh pria itu tiba-tiba jatuh dan dia berjongkok sambil memeluknya.
"Ukh ...."
Erangan tertahan terdengar dari pria itu.
Meskipun kesadaran Evelyn kabur, dia bisa merasakan beban berat menghantam punggungnya dengan kuat.
Namun Bryan hanya terdiam sesaat, lalu menggunakan tubuh penuh darah untuk menopang benda berat itu sambil memeluk Evelyn dan terus berlari keluar.
Air mata Evelyn diam-diam mengalir dari sudut matanya dan langsung menguap oleh panas yang menyengat.
Hingga pria itu membawanya keluar dari asap tebal dan mencapai celah di mana selang pemadam kebakaran memaksa masuk.
"Kapten Bryan!"
"Kapten Bryan, keluar! Cepat! Di sini! Tim medis!"
"Arahkan selang air ke sini! Lindungi Kapten Bryan!"
Ketika air dingin mengguyur Evelyn, dia merasa akhirnya dia lolos dari ancaman mematikan.
Bryan terus berlari keluar sambil memeluknya. Perintah tegas yang terdengar dari balik helmnya terdengar sangat jelas.
"Tim satu, tim dua, terus maju ke dalam dan lakukan pencarian menyeluruh!

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda