Bab 87 Dia Keracunan Obat, Panas Sekali!
Di ruang istirahat VIP.
Evelyn awalnya sedang menganalisis untung rugi membuka restoran di sekitar Nandar untuk Tuan Muda Bernard, siapa sangka tiba-tiba rasa panas asing perlahan menyerang, keringat deras terus bercucuran.
Dia berusaha keras menahan, ingin menyelesaikan pembicaraan.
Namun butiran keringat halus sudah merembes dari keningnya yang halus, menetes turun di pipinya yang memerah.
Penglihatannya pun mulai berkunang-kunang.
Hampir tak sanggup berdiri tegak, dia mendengar suara pria yang penuh amarah ....
"Semua keluar!"
Langkah kaki di sekeliling segera menjauh.
Namun Evelyn tak bisa melangkah, seakan berpijak di atas awan.
Tiba-tiba kakinya terasa lemas, tubuhnya segera jatuh ke depan.
Rasa sakit yang dibayangkan tak kunjung datang. Dalam kekaburan dia merasa menyentuh sesuatu yang dingin, begitu nyaman.
"Panas sekali ...."
Seperti anak kucing yang menemukan bongkahan es, dirinya tak bisa menahan diri untuk menempelkan wajahnya yang panas ke sana, menggesek sembarangan.
Rong

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda