Bab 25
Akibat pelampiasan semalaman itu ....
Keesokan paginya, Olivia datang kerja seolah-olah seluruh energinya tersedot habis!
Pinggang pegal, kaki lemas, dan suara serak.
Sebaliknya, Marcello di rapat pagi justru terlihat segar penuh tenaga, bahkan suaranya terdengar semakin rendah dan berwibawa.
Selesai mendengar laporan para pimpinan, matanya tanpa sengaja melirik Olivia, lalu dia membuka aplikasi internal perusahaan di laptopnya dan mengirim pesan pada Olivia.
[CEO Marcello: Kalau kamu benar-benar mengantuk, bisa masuk ke ruang istirahatku untuk tidur sebentar.]
Tak lama kemudian, pesan itu langsung muncul di layar laptop Olivia.
Dia meliriknya tanpa sadar, setelah memastikan tidak ada yang memerhatikannya, baru kemudian membuka balasan.
[Sekretaris CEO Olivia: Tidak perlu, Pak Marcello, kurang pantas.]
Memang, ruang istirahat Marcello ada di dalam kantor CEO, kalau bukan dia yang memberi izin, tidak ada yang bisa masuk.
Tapi ....
Masalahnya, mungkin bagi Marcello, Marco adalah keponaka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda