Bab 78
Marco sedikit mengerutkan alisnya. "Memangnya aku harus pergi dengan siapa?"
"Tentu saja Bu Olivia! Bukannya hubungan kalian sangat baik? Apakah kalian nggak jalan-jalan bersama?"
"Nggak, dia lagi nggak enak badan."
"Oh." Lina mengangguk, lalu tiba-tiba menunjuk ke belakang. "Di sana ada toko kue yang terkenal di Pulau Antana! Karena Bu Olivia lagi nggak enak badan, dia mungkin akan merasa sangat senang kalau kamu mengantre dan beli kue di sana! Kue di toko itu sangat lembut dan sangat disukai oleh perempuan."
Marco melirik toko itu, lalu berkata, "Terima kasih."
Mungkin menyadari jika suasananya sedikit canggung, jadi Lina tidak melanjutkan ucapannya. Dia melambaikan tangannya, lalu berkata, "Kalau begitu aku nggak akan ganggu kamu lagi, aku balik ke kamar dulu. Sampai jumpa besok."
"Baik."
Marco mengerutkan bibirnya, lalu terus berjalan ke depan.
Awalnya dia berencana mencari restoran, tapi tiba-tiba terlintas ucapan Lina di dalam benaknya.
Dia mengatakan jika perempuan menyukai toko

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda