Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 254

Dua hari kemudian. Luka Windi sudah membaik. Obat yang diracik khusus oleh Sania dapat mempercepat penyembuhan lukanya. Saat ini, dua gadis itu bergandeng tangan sambil berjalan di area kosong di tepi jurang. Kedua gadis cantik itu tersenyum ceria. Di tengah kekacauan di Kota Mareli, mereka bisa dibilang pemandangan indah yang langka untuk dilihat. Di balkon hotel, seseorang sedang menatap mereka dengan tajam. Saat ini, Bernard berdiri di tepi balkon sambil telepon dengan seseorang. Dia baru saja menerima kabar bahwa Erwin kemungkinan telah berkolusi dengan Riko. Seseorang menyaksikan mereka muncul bersama di sebuah pabrik listrik yang terbengkalai di wilayah selatan. Bernard memegang pagar balkon sambil berpikir, "Kenapa Riko bisa berhubungan dengan Erwin?" "Mungkinkah untuk melawanku?" "Pria itu nggak mengkhawatirkan keselamatan Sania?" "Periksa lokasi mereka, kemudian kepung mereka." Bernard memberi perintah melalui telepon. Setelah menutup telepon, tatapan Bernard makin dalam. Kali

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.