Bab 268
Suara Bernard terdengar tegang, penuh kekhawatiran yang tidak bisa disembunyikan.
"Kamu terluka?" Tangannya sedikit gemetar saat memeriksa Sania dengan cermat.
Sania menggeleng pelan, wajahnya pucat, jantung berdebar kencang.
Ledakan tadi memang nyaris fatal, dayanya jauh di luar dugaan.
Dia membalas dengan nada dingin, "Erwin, yang bermain curang itu kamu. Kotak data yang asli sudah dipasangi bom mikro. Kalian sendiri yang cari mati."
Selama dia berada dalam radius lima meter dari kotak itu, bom bisa dia aktifkan.
Rahasia ini hanya dia bagikan kepada Sandi. Inilah alasan dia memilih Sandi sebagai pendamping pertukaran.
Setiap langkah telah dia perhitungkan.
Jika Bernard yang menemaninya, dia tahu pria itu pasti akan melindunginya saat genting, dan itu bisa membahayakan Eko.
Kini, pasukan Erwin porak-poranda, bokongnya pun terluka parah. Jika dia menyerahkan kotak data yang asli, bom tidak akan meledak.
Sial, salah perhitungan!
Eko berhasil diselamatkan, kotak data hancur. Sania saat i

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda