Bab 77
Pada saat yang sama.
Sebuah Rolls-Royce berwarna emas melaju kencang di jalan nasional.
Bernard duduk di kursi belakang, wajahnya begitu muram seakan bisa meneteskan air.
Ponselnya baru saja berdering, suara Joel terdengar tergesa-gesa.
"Pak Bernard, sudah ditemukan!"
"Desa Purwasa, dini hari tadi ada sebuah mobil van asing masuk ke sana!"
"Orang-orang kami sudah melacak lokasi pastinya!"
Sebuah informasi lokasi dikirim ke ponsel Bernard.
[Berbagi Lokasi: Peternakan terbengkalai di Desa Purwasa]
Jarak dari posisinya sekarang tidak sampai dua kilometer.
"Lebih cepat lagi!"
Bernard berseru ke arah sopir.
Sopir langsung menginjak gas sampai dalam.
Pria itu mengambil dua hewan berwarna hitam yang mirip kelelawar pengisap darah dari dalam kandang, gigi tajam mereka tampak mencolok.
Dia perlahan mendekati Sania sambil menenangkan, "Mereka jinak, jangan takut. Tadi kamu sudah sangat baik. Manusia bisa hidup berdampingan dengan hewan."
Sania menggeleng keras, refleks mundur ke belakang.
Guk, g

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda