Bab 47
Wajah Karina terlihat sangat buruk.
Dia adalah ibu tiri Nadine, juga ibu mertua Arvin. Nyonya Besar Amara bicara soal barang peninggalan, bukankah mengutuknya mati?
Lagi pula, siapa yang bisa membuktikan itu memang milik Aiko? Ucapan itu terdengar seperti mereka merebut harta Nadine. Bagaimana pandangan orang lain pada mereka nanti?
"Nona Keluarga Wenusa, kamu sudah berusia 24 tahun, sudah punya pasangan belum?" Nyonya Besar Amara menyeruput teh dan tiba-tiba bertanya.
Talia merasa senang, mengira Nyonya Besar Amara menyukainya, jadi menjawab dengan sopan, "Nenek Amara, aku belum punya pacar."
Tatapan Nyonya Besar Amara pada Talia tetap ramah, tapi kalau diperhatikan baik-baik, ada sedikit ketajaman yang membuat hati orang bergetar.
"Baguslah, hari ini ada banyak bibi yang hadir, juga banyak tuan muda dari keluarga baik yang masih lajang, jadi aku bisa sekalian perkenalkan. Kamu suka tipe yang seperti apa, bilang saja ke semua orang. Kalau urusan jodoh cepat ditentukan, pikiran juga bi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda