Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 92

"Ke ... kenapa?" Talia lepas kendali. "Aku menyukaimu, kamu juga menyukaiku, kenapa kita nggak bisa bersama? Kak Arvin, kita nggak perlu takut omongan orang!" "Talia." Pria itu membuka mulut, suaranya tenang tapi kejam. "Semua yang kulakukan, hanya karena cedera tanganmu." Bukan karena menyukaimu. Begitu diingatkan, Talia seperti baru tersadar. Satu per satu hal yang dulu membuatnya bingung kini terasa masuk akal. Selama ini dia memang selalu bisa menggunakan alasan tanganku untuk memanggil pria itu datang. Tapi dia tidak pernah benar-benar merasakan kepedulian Arvin terhadap dirinya. Yang Arvin pedulikan hanyalah tangan kirinya! Tangan kirinya dilukai oleh Nadine! Talia terpukul hebat, melangkah mundur dua langkah, lalu jatuh terduduk di lantai. Dia mendongak menatap Arvin, air mata terus mengalir tanpa bisa ditahan. Namun, pria yang selama ini dia cintai, hanya menatapnya dari atas tanpa sedikit pun berniat menolongnya berdiri. "Kenapa? Kenapa?" Talia kehilangan kendali. "Jangan bila

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.