Bab 531
Apa rasanya ketika harapan tiba-tiba muncul di saat seseorang sedang terperosok dalam keputusasaan?
Entahlah, yang pasti saat ini mataku penuh dengan air mata, dan aku tidak tahu apakah wajahku dipenuhi air hujan atau air mata.
Sudah berhari-hari lamanya, akhirnya ada yang datang menyelamatkan kami, dan yang lebih mengejutkan, yang datang adalah helikopter medis yang sangat praktis.
Suara deru helikopter yang sangat besar bergema di lembah.
Pak Revan pun melihatnya, semangatnya langsung bangkit dan gerakannya makin cepat.
Helikopter itu berputar dua kali dan kemudian mulai mencari tempat yang paling datar untuk mendarat.
Akhirnya, mereka menemukan tempat yang tepat dan mulai turun perlahan.
Aku tidak bisa menahan kegembiraanku, dengan tubuh tertahan angin dan hujan, aku berlari sekuat tenaga ke arah helikopter itu.
Saat aku sampai, pintu helikopter terbuka, dan seorang sosok yang sangat aku kenal melompat keluar.
Aku terhenti sejenak, tak percaya dengan apa yang aku lihat. Aku berseru,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda