Bab 591
Saat aku sedang berbicara, Caroline berlari dengan napas terengah-engah. Dia menyodorkan gaun itu ke tanganku seraya berkata dengan nada tegas, "Ayo, cepat berdandan!"
Caroline tidak menunggu orang lain bereaksi, langsung menyeretku pergi ke ruang ganti.
Di dalam ruang ganti, aku menceritakan kejadian itu sambil mengganti pakaianku.
Caroline mencibir seraya menanggapi, "Aku tahu wanita itu memang nggak punya niat baik. Kamu harus menjauh darinya di kemudian hari."
Aku mengangguk.
Bukankah ini tidak masuk akal?
Setelah mengalami cedera, manusia akan memiliki ketakutan dan kewaspadaan yang berkepanjangan terhadap hal serupa. Bukankah aku sudah cukup banyak belajar dari Celine?
Saat Caroline mengeluh kepadaku, dia juga mendukungku untuk mengalahkan Lina.
Akhirnya, aku sudah selesai berdandan dan keluar dari ruang ganti.
Saat aku berjalan menuju panggung, aku mendengar suara manusia yang tak terhitung jumlahnya.
Akhirnya, aku naik ke panggung dan berjalan menuju samping piano. Suara gaduh

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda