Bab 597
Revan segera berkata di telepon, "Itu gampang. Ayo, aku akan mengantarmu untuk membelinya."
Aku hendak menolak, karena Alken sudah sampai.
Dia menurunkan kaca jendela sambil berteriak kepadaku, "Kak Vanesa, ayo berangkat. Aku akan mengantarmu ke toko yang sangat bagus."
Revan segera bertanya di telepon, "Siapa? Siapa itu?"
Aku menjawabnya, "Alken."
"Oh, Pak Alken. Dia bisa membawamu ke tempat yang bagus, kalian tunggu aku," ujarnya seraya menutup panggilan telepon setelah berkata demikian.
Aku masuk ke mobil Alken, lalu menceritakan masalahnya.
Alken tertawa sambil mendengarkan dan berkata, "Sudah kuduga, kenapa tiba-tiba ada orang memulai taruhan dengan begitu lancar? Ternyata orangnya adalah Revan. Dia adalah satu-satunya orang yang tahu bagaimana melakukan hal yang nggak benar seperti ini."
Alken menatapku dan berkata, "Kak Vanesa, jangan terlalu terlibat dengannya. Dia kenal dengan orang-orang aneh dan berbahaya."
Aku mengangguk sambil menjawab, "Aku tahu. Tapi untuk saat ini, ngga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda