Bab 603
Ekspresi Rafael seketika berkerut.
Namun, dia segera mengubah ekspresi wajahnya.
Di sekitar kami, ada belasan orang yang mengarahkan ponsel pada kami, baik sedang melakukan siaran langsung ataupun rekaman video. Kami seketika merasa diperlakukan seperti artis.
Rafael memberi isyarat, lalu tersenyum pada orang-orang di sekitar. Aksinya benar-benar membuat banyak orang kagum padanya.
"Tampan sekali, seperti artis."
"Artis mana yang seganteng ini? Aku pernah mengejar artis-artis lain secara langsung, tapi tidak ada yang seganteng Pak Rafael ... "
"Siaran langsungku sudah ada dua ribu penonton dan masih terus bertambah!"
"Masih dua ribu? Aku saja sudah dua puluh ribu!"
"Jangan sia-siakan kesempatan ini!"
Semua orang mulai berseru dan membahas hal ini bersama.
Revan dan Alken hanya saling menatap.
Alken kemudian berkata, "Kakakku begitu digemari? Aku seharusnya juga bisa, 'kan?"
Revan langsung mencibir, "Jangan pakai kata seharusnya, kita semua bisa seperti dia!"
Saat ini, mereka berdua mel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda