Bab 618
Aku makin kesal setelah mendengar perkataannya.
Mengapa masalah pernikahan ini terasa begitu tenang dan santai pada Alken?
"Alken, berapa banyak anak yang kamu inginkan nanti?" tanyaku tiba-tiba.
"Terserah pada Jane. Dia ingin berapa anak, ya silakan. Lagi pula aku juga mampu membiayainya," kata Alken dengan wajah acuh tak acuh.
Aku terdiam.
Aku sangat marah.
Pria ini benar-benar tidak peduli dengan anak.
Alken teringat sesuatu dan tiba-tiba bertanya, "Apa ayahku mendesak untuk memiliki anak?"
"Ya, dia juga bilang akan memberiku hadiah kalau aku melahirkan anak. Aku merasa sangat tertekan," kataku dengan wajah cemberut.
Alken jelas tidak pahami perasaanku.
Dia tertawa lebih gembira, "Bukankah ini sangat baik? Kamu bisa menghasilkan banyak uang hanya dengan melahirkan anak bayi. Cepatlah, Kakak Ipar, jangan sungkan dengan ayahku. Aku tahu dia punya banyak uang yang nggak tahu harus dihabiskan ke mana."
Lalu, dia berkata kepada Rafael, "Betul, 'kan, Kak? Menurutku, kalian harus punya dua

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda