Bab 634
Aku menunduk sambil berkata, "Baik, aku izin pulang dulu."
Setelah selesai bicara, aku segera membereskan barang-barangku dan pergi.
Saat berjalan cukup jauh, aku masih bisa merasakan tatapan seseorang mengikuti dari belakang.
Aku mengernyitkan alis, merasa sedikit terganggu.
Setelah sampai di vila, aku membersihkan diri dan melirik jam. Sudah pukul sebelas malam, tapi Rafael belum juga pulang.
Sudah jam sebelas, tapi masih lembur?
Biasanya, kalau tidak ada acara penting, dia sudah kembali sekitar pukul setengah sebelas.
Aku hampir mengirim pesan untuk bertanya, tetapi tiba-tiba ponselku berbunyi, dan ternyata itu pesan dari Alken.
"Kakak ipar, Kak Rafael sedang menghadiri rapat lintas negara. Malam ini mungkin dia akan pulang agak larut."
Aku mengernyit dan bertanya: "Pukul berapa?"
Alken menjawab: "Sekitar pukul dua dini hari."
Aku berpikir sejenak dan bertanya lagi: "Lalu, apa yang sedang Rafael lakukan sekarang?"
Alken menjawab: "Dia sedang rapat dengan beberapa manajer. Jangan kha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda