Bab 660

Lina hampir melotot mendengar rahasiaku. "Begitu saja bisa berhasil?" Aku mengangkat kedua tanganku. "Ya, ibuku memang mengajarkanku cara-cara licik seperti ini." Lina menghela napas. "Tapi meski selama sepuluh tahun kamu hanya berlatih beberapa lagu, itu pun sudah mencapai tingkat mahir. Jadi, kalah darimu bukan hal yang memalukan." Setelah berkata demikian, dia bertanya lagi, "Bagaimana dengan golf?" Aku menjawab dengan pasrah, "Untuk itu, aku nggak bisa curang. Tapi sejak aku lebih pendek dari tongkat golf, ibuku sudah menyuruhku mempelajarinya. Mungkin karena memori otot sejak kecil, aku bisa bermain dengan cukup baik. Lagi pula, aku pernah memenangkan kejuaraan golf kelompok junior." Lina makin frustrasi. "Baiklah, kamu memang mulai lebih awal, wajar kalau lebih berbakat. Untuk yang ini, aku juga mengaku kalah dengan tulus." Dia berpikir sejenak, lalu tiba-tiba menatapku dengan tatapan sengit. "Bagaiamana kalau soal mengejar Albert dulu? Apa kamu lebih unggul dariku?" Aku makin ta