Bab 55
Hanya suara langkah kaki Yonan yang berjalan menuju Wenny yang terdengar, dan secara refleks Wenny menoleh. Begitu bertemu tatapan Yonan, hatinya yang tegang perlahan tenang.
Saat Yonan tiba di sisinya, wajah Juan langsung berubah jelek, alisnya mengerut rapat. "Bukannya Yonan sudah bosan dengan Wenny?" pikirnya.
Tangan Juan yang ada di saku diam-diam mengepal, dan saat bertemu tatapan Yonan, sekejap saja bulu kuduknya langsung meremang!
Meskipun perusahaan Keluarga Sendrata adalah perusahaan publik, pria yang kini berdiri di depannya adalah orang terkaya di Kota Yunara, dan kekayaannya jauh melampaui perusahaan nomor dua!
Pria seperti ini yang bisa mengendalikan Kota Yunara dengan satu tangan. Orang tuanya berkali-kali memperingatkan agar tidak sembarangan cari masalah dengan Keluarga Fanuel!
Orang-orang lain yang melihat Yonan juga serempak terkejut dan mulai menerka-nerka hubungan antara Yonan dengan wanita cantik itu.
Yonan tanpa ragu merangkul pinggang ramping Wenny. Tubuh Wenny s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda